Khusus Suami ! Kepada Isteri Yang Sedang Hamil
Ketika hamil, kewajiban dan kegiatan isteri terkadang menjadi lebih terbatas. Pekerjaan berat yang biasanya dikerjakan sendiri oleh isteri kini harus dengan ikhlas dibagi dengan suami. Dalam masa ini, suami seharusnya mengerti dan bersedia berbagi tugas dengannya. Tentu saja semua ini demi menjaga kondisi kesehatan isteri dan janin yang dikandung. Karena, suami yang hebat adalah suami yang memahami kondisi dan mau berbagi beban isteri. Beberapa hal sudah seharusnya dilakukan para suami saat isterinya sedang hamil.
Menghibur Isteri
Bukan rahasia lagi bahwa wanita yang sedang mengandung cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung, suasana yang mudah berubah kapan saja tanpa mengenal waktu dan tempat, membuat suami harus lebih ekstra sabar dan memahaminya. Jadi, cobalah menghibur dan meredakan emosi yang bisa kapan saja meledak. Tunjukkan bahwa anda termasuk suami yang dapat diandalkan dan siap menjadi seorang bapak. Kesiapan seorang suami dalam memiliki anak bukan hanya terletak dari bagaimana ia mencari materi untuk menafkahi keluarganya, namun juga kemampuannya dalam memberikan perlindungan, pendidikan dan kenyamanan untuk keluarganya.
Memperhatikan Asupan Gizi Isteri dan Janin
Ketika isteri Anda dinyatakan hamil, segera perhatikan segala makanan yang dia konsumsi. Apa yang dimakan oleh ibu hamil adalah makanan yang harus bergizi dan tidak membahayakan kesehatan janin. Selain untuk kesehatan ibu hamil sendiri, gizi yang masuk dalam tubuh ibu hamil juga untuk bekal tumbuh kembang janin dan dan menjaga kesehatan keduanya.
Memperhatikan Asupan Gizi Isteri dan Janin
Ketika isteri Anda dinyatakan hamil, segera perhatikan segala makanan yang dia konsumsi. Apa yang dimakan oleh ibu hamil adalah makanan yang harus bergizi dan tidak membahayakan kesehatan janin. Selain untuk kesehatan ibu hamil sendiri, gizi yang masuk dalam tubuh ibu hamil juga untuk bekal tumbuh kembang janin dan dan menjaga kesehatan keduanya.
Berbagi sebagian tugas dengan Isteri
Tidak semua tugas rumah tangga harus anda ambil alih, cukup kerjakan semua pekerjaan rumah yang tergolong berat untuk dilakukan seorang wanita hamil. Hal ini bukan tanpa sebab, wanita yang sedang mengandung (terutama di trimester awal dan trimester akhir) membutuhkan banyak istirahat dan menghindari beban berat agar kondisi kandungannya tetap terjaga dengan baik.
Berbagi tugas dalam merawat dan mengasuh anak
Hal ini dilakukan jika sebelumnya anda dan isteri telah memiliki anak. Mengasuh dan mendidik anak bukan hal mudah dan membutuhkan kesabaran lebih, terutama jika anak-anak masih dalam usia balita. Ibu yang sedang hamil seringkali menunjukkan emosi yang tidak stabil, untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan maka suami harus mengambil alih tugas yang sekiranya berat dijalankan oleh isteri ketika sedang hamil. Hal ini juga membantu anda untuk lebih dekat dengan buah hati dan mengetahui apa yang mereka inginkan.
Tidak Segan Membantu Menyiapkan Sarapan atau Makan
Meskipun isteri masih bisa melakukannya, namun ada baiknya sesekali anda membantunya untuk menyiapkan sarapan atau makan. Pelajari semua jenis vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil agar anda tahu makanan apa saja yang seharusnya dikonsumsi oleh isteri. Hal ini juga menyemangatinya secara psikisnya. Ibu hamil sangat suka diperhatikan. Apalagi saat trimester awal kehamilan, dimana beberapa istri seringkali mengalami morning sickness, pasti sangat berat bagi ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness untuk pergi ke dapur atau mencium aroma masakan.
Berikan Pijatan Secara Teratur
Saat kandungan semakin membesar, terjadi perubahan fisik dan keluhan-keluhan seputar perut yang mulai berkembang menjadi semakin berat. Pegal, kram, semutan, dll. Pijatan diperlukan untuk membantunya lebih rileks dan terhindar dari stress dan depresi saat hamil.
Perbaiki Tempat Tidur
Jika anda memiliki anggaran lebih maka tidak ada salahnya untuk mengganti atau memperbaiki tempat tidur yang lebih luas dan nyaman untuk Ibu hamil, sehingga isteri merasa lebih nyaman dan berkualitas saat beristirahat.
Tidak semua tugas rumah tangga harus anda ambil alih, cukup kerjakan semua pekerjaan rumah yang tergolong berat untuk dilakukan seorang wanita hamil. Hal ini bukan tanpa sebab, wanita yang sedang mengandung (terutama di trimester awal dan trimester akhir) membutuhkan banyak istirahat dan menghindari beban berat agar kondisi kandungannya tetap terjaga dengan baik.
Berbagi tugas dalam merawat dan mengasuh anak
Hal ini dilakukan jika sebelumnya anda dan isteri telah memiliki anak. Mengasuh dan mendidik anak bukan hal mudah dan membutuhkan kesabaran lebih, terutama jika anak-anak masih dalam usia balita. Ibu yang sedang hamil seringkali menunjukkan emosi yang tidak stabil, untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan maka suami harus mengambil alih tugas yang sekiranya berat dijalankan oleh isteri ketika sedang hamil. Hal ini juga membantu anda untuk lebih dekat dengan buah hati dan mengetahui apa yang mereka inginkan.
Tidak Segan Membantu Menyiapkan Sarapan atau Makan
Meskipun isteri masih bisa melakukannya, namun ada baiknya sesekali anda membantunya untuk menyiapkan sarapan atau makan. Pelajari semua jenis vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil agar anda tahu makanan apa saja yang seharusnya dikonsumsi oleh isteri. Hal ini juga menyemangatinya secara psikisnya. Ibu hamil sangat suka diperhatikan. Apalagi saat trimester awal kehamilan, dimana beberapa istri seringkali mengalami morning sickness, pasti sangat berat bagi ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness untuk pergi ke dapur atau mencium aroma masakan.
Berikan Pijatan Secara Teratur
Saat kandungan semakin membesar, terjadi perubahan fisik dan keluhan-keluhan seputar perut yang mulai berkembang menjadi semakin berat. Pegal, kram, semutan, dll. Pijatan diperlukan untuk membantunya lebih rileks dan terhindar dari stress dan depresi saat hamil.
Perbaiki Tempat Tidur
Jika anda memiliki anggaran lebih maka tidak ada salahnya untuk mengganti atau memperbaiki tempat tidur yang lebih luas dan nyaman untuk Ibu hamil, sehingga isteri merasa lebih nyaman dan berkualitas saat beristirahat.
Hindari Pertengkaran
Mungkin saat hamil, isteri akan lebih sering marah? Hal ini wajar karena perubahan hormon yang kadang tidak stabil membuat perasaannya lebih sensitif dan peka. Meskipun begitu, hindari sebisa mungkin terjadinya pertengkaran karena ini akan membawa efek buruk bagi bayi yang sedang dikandungnya.
Menjaga dan Menghindari Perilaku Buruk
Sudah selayaknya orang menghindari berperilaku buruk dan menyakiti sesama makhluk hidup. Nah, hal ini berlaku bagi Anda yang istrinya sedang hamil, hal ini akan berakibat buruk bagi si buah hati yang sedang dikandung isteri.
Menjadi Suami Siaga (siap-antar-jaga)
Mungkin saat hamil, isteri akan lebih sering marah? Hal ini wajar karena perubahan hormon yang kadang tidak stabil membuat perasaannya lebih sensitif dan peka. Meskipun begitu, hindari sebisa mungkin terjadinya pertengkaran karena ini akan membawa efek buruk bagi bayi yang sedang dikandungnya.
Menjaga dan Menghindari Perilaku Buruk
Sudah selayaknya orang menghindari berperilaku buruk dan menyakiti sesama makhluk hidup. Nah, hal ini berlaku bagi Anda yang istrinya sedang hamil, hal ini akan berakibat buruk bagi si buah hati yang sedang dikandung isteri.
Menjadi Suami Siaga (siap-antar-jaga)
Nah, yang satu ini juga seharusnya wajib dilakukan oleh para suami yang istrinya sedang hamil. Jadilah suami siaga bagi istri Anda, yakni siap – antar – jaga. Tidak ada wanita hamil yang berbahagia selain, pendampingan suami di setiap tahap kehamilan dari awal kehamilan hingga persalinan nanti.
Perlakukan sehalus dan selembut mungkin istri anda yang sedang mengandung buah hati Anda, untuk membuatnya merasa nyaman dan bahagia. Perasaan bahagia wanita yang sedang mengandung akan menular kepada bayi yang dikandungnya. Sehingga si buah hati tumbuh menjadi pribadi yang ceria, tidak mudah sensitif dan sedih.
Nah sudah siapkah menikah dan mempunyai anak ? Mudah - mudahan bisa menjadi inspirasi. Amiinn.