Kamu Yang Berhidung Pesek, Jangan Selfi Dari Samping Yak ! Kalau Tidak Mau Jadi seperti Ini !

Oleh -
Setiap manusia dilahirkan dengan kelengkapan fisik yang menyertainya. Mata, hidung, mulut dan kelengkapan lainnya. Oleh karena itu kamu yang memilikinya lengkap, sempurna, dan berfungsi dengan baik wajib banget bersyukur, karena nggak semuanya bisa seperti kamu. Namun terkadang, masih saja ada rasa tidak puas dengan bentuk fisik, seperti hidung pesek misalnya.


Sebagai keturunan orang Indonesia asli, bentuk hidung memang tak bisa semancung bule ataupun orang - orang India. Orang Indonesia cenderung memiliki hidung kecil meskipun tak selalu identik dengan pesek. Kamu yang dilahirkan dengan hidung pesek, setidaknya akan merasakan dan memahami hal - hal berikut ini. 

1. Sering melorot pakai kacamata

Inilah kesedihan pertama yang paling sering dirasakan oleh mereka yang memiliki hidung pesek. Entah itu kacamata minus ataupun sunglasses semuanya melorot nggak beraturan. Tapi bagai tak kehabisan ide, terkadang si pesek mengakalinya dengan mengikatkan karet di gagang kacamata. Ada yang begini? Ngaku deh!

2. Beli alat pemancung hidung

Kamu yang berhidung pesek pasti pernah kan kepikiran buat beli alat pemancung hidung? Sama. Kamu yang belum sempat beli, lebih baik batalkan niat. Kamu yang sudah terlanjur beli, bagaimana hasilnya?

Sebenarnya alat ini tak memberikan pengaruh apapun kepada bentuk hidung. Mungkin sehari, dua hari hingga seminggu kamu masih semangat memakainya secara rutin dengan harapan hidung bakal mancung keesokan paginya. Sebulan hingga dua bulan kamu akan menyerah dengan hasil nihil.

3. Di foto dari samping? Enggak deh

Kamu yang hidungnya imut-imut pesek tapi suka foto atau selfie pasti punya aturan sendiri dalam pengambilan foto. Foto dari samping adalah sesuatu yang “terlarang” bagimu. Bukannya kenapa, kamu hanya berusaha untuk menyembunyikan hidung pesek.

Foto dari arah depan dengan sedikit menunduk adalah sesuatu yang paling benar dan aman untuk dilakukan. Foto dari atas juga nggak masalah, malah bisa keliatan sedikit mancung. Mau foto - foto ala candid dari samping atau close-up? Enggak deh, makasih banyak~

4. Sering narik-narik hidung

“Kok bisa ya itu bule hidungnya mancung amat?” *sambil narik-narik hidung sendiri*

Sering bertanya-tanya, kenapa orang-orang bisa punya hidung mancung. Sering juga membayangkan bagaimana jadinya jika kamu memiliki hidung mancung sambil rajin narik-narik tulang hidung setiap pagi. Sembari berharap hidung mancung segera terbentuk dengan alami.

5. Dari operasi hingga cari pasangan yang mancung

Pernah terlintas buat operasi hidung gara-gara sering disindir hingga mulai menerapkan standar “mancung” bagi mereka yang sedang mencari pasangan hidup. Karena perbaikan keturunan harus dilakukan, setidaknya biar orang tuanya aja yang pesek tapi anaknya jangan. Iya sih itu juga kalau anak kamu nurun dari pasangan, kalau nurunnya dari kamu?

6. Susah napas

“Idung lo kecil amat, susah napas nggak?”

“Yaelah gapapa kali idung pesek, hemat oksigen, ramah lingkungan!”

Dan sejuta kata ejekan yang sering kamu dengar setiap hari, sabar ya sek, pesek. Mulai dari dikatain hidung babi karena emang hidungnya nggak muncul sampe diejekin mirip jambu hingga kucing ras pesek. Ah, anggaplah semuanya angin lalu~

7. Pakai makeup

Terutama buat kamu yang cewek, harapan terakhir biar hidung keliatan sedikit mancung adalah dengan makeup! Nggak salah sih karena makeup bisa mengubah penampilan hingga berubah drastis. Dari mulai teknik shading hingga segala macam teknik makeup sudah kamu coba dan hasilnya nihil. Hidungmu tetep aja keliatan pesek.

Itu juga hanya berlaku bagi mereka yang bisa dandan dan makeup. Kalau kamu nggak bisa makeup mending nggak usah deh pakai shading dan segala macem daripada hasilnya malah keliatan aneh.

8. Sering Bersin dengan suara yang aneh

Meskipun pesek, itu anugrah Tuhan yang harus kamu syukuri. Yang penting bisa berfungsi dengan baik untuk bernapas.

Postingan populer dari blog ini

Penikmat " Ati Macan " Harus Tahu Manfaat dan Efek Sampingnya, Ini Dia

Oleh -
Gambar
Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar nama itu? Haram tuh ? Susah dapetinnya ? Bau? Mungkin itu yang ada di pikiran kita. Pasalnya Ati Macan atau yang lebih dikenal dengan jengkol memang terkenal dengan baunya. Bau jengkol yang menyengat membuat orang-orang enggan untuk memakannya. Selain menempel pada mulut, bau jengkol juga menempel pada urin kita. Untuk alasan itulah orang-orang berhati-hati memakannya. Selain itu jengkol di cap makanan kelas bawah padahal faktanya harga jengkol beberapa waktu yang lalu hampir sama dengan harga daging sapi per kilogramnya. Rasanya patut jengkol menjadi makanan yang cukup mahal karena memiliki segudang manfaat yang luar biasa bila di konsumsi dalam jumlah yang tepat. Kandungan Jengkol per 100g jengkol mengandung : Ptotein 23.3 g, Energi 133 kcal, karbohidrat 20.7 g, Vitamin A 240 (SI) , Vitamin B 0.7 mg, Vitamin C 80 mg, Fosfor 166.7 mg, kalsium 140mg, zat besi 4.7 mg, air 49.5 g. Manfaat Jengkol 1. Menghancurkan Radikal Bebas ...
Baca selengkapnya

Ternyata Populasi Orang Berhidung Pesek Terbanyak Ada Di Pulau Jawa !

Oleh -
Gambar
Selain kuliner, budaya, dan wisatanya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara, Indonesia juga mempunyai kelebihan dalam hal bentuk hidung penduduknya. Selain mancung dan pesek, ternyata masih ada bentuk hidung lain yang hanya bisa ditemukan pada wajah orang - orang Indonesia. Dan percaya atau tidak, bentuk hidung yang bervariasi ini ternyata juga mampu mengungkap kepribadian dari pemiliknya, termasuk mancung dan pesek, inilah lima bentuk hidung dari orang-orang Indonesia yang begitu unik beserta karakter pemiliknya. 1. Hidung kecil Mayoritas orang Indonesia memiliki hidung yang kecil, sangat berbeda dengan bangsa lain seperti di Eropa atau Timur Tengah yang terlihat sangat besar. Namun jangan salah, hidung yang kecil ini menunjukkan bahwa pemiliknya cenderung cerdas dan kreatif. Meski begitu, pemilik hidung kecil juga sering menderita dan menangis karena berbagai masalah yang terjadi dalam hidupnya. 2. Hidung  mancung Di balik bentuk hidungnya yang ny...
Baca selengkapnya

Cinta Dalam Keluarga Itu Perlu, Tapi Pertengkaran Juga Penting Dalam Keluarga. Kenapa ?

Oleh -
Gambar
Kamu yang tak pernah bertengkar, yakin hubunganmu sehat? Sama halnya dengan roller coaster yang naik turun, kamu juga membutuhkan fase naik turun dalam sebuah hubungan. Bayangkan saja jika sebuah roller coaster hanya berjalan lurus tanpa ada tanjakan ataupun turunan. Pasti akan sangat membosankan dan membuat penumpang jenuh. Begitupula dalam sebuah hubungan yang terkadang berada di puncak atau fase bahagia dan berada di bawah atau fase renggang. Tak bisa jika kamu hanya mengharapkan hubunganmu berada di fase bahagia saja. Karena prinsipnya semua hubungan pasti dibumbui dengan pertengkaran - pertengkaran. Tapi tahukah kamu? Pertengkaran justru akan membuat hubungan kamu dan dia makin erat. Dan inilah 7 alasan kenapa kamu justru membutuhkan pertengkaran dalam sebuah hubungan. 1. Kamu bisa tahu bagaimana sifat asli pasangan Bukan tidak mungkin dia selama ini mati-matian menjaga perilaku agar sifat aslinya tidak ketahuan olehmu. Nah melalui sebuah pertengkaran, kamu ...
Baca selengkapnya