Anda Sering Lupa? Mungkin Ini Kebiasan yang Sering Anda Lakukan
Otak manusia memang sistem yang sangat luar biasa, bisa menyimpan banyak memori dan kenangan dari bertahun-tahun silam. Mengingat kejadian-kejadian masa lalu yang menyenangkan, ingat mantan misal…eh. Oke, memori memang penting tapi terkadang juga lucu dan tak bisa di tebak. Misalnya saja kamu bisa mengingat setiap detail saat kamu nge-date sama mantan pertama 5 tahun silam tapi kamu tak bisa mengingat dimana kamu menaruh kunci 5 menit lalu. Ironi memang, tapi begitulah ingatan.
Normalnya penurunan daya ingat terjadi seiring bertambahnya usia, namun juga tak menutup kemungkinan kamu mengalami penurunan daya ingat saat usia muda. Itu semua tergantung bagaimana kamu merawat ingatan dan juga otak. Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa kebiasaan sehari-hari berikut ini dapat mempengaruhi daya ingat jangka pendek dan meningkatkan resiko penyakit penurunan saraf. Hati-hati ya.
1. Kurang tidur
Salah satu cara untuk mempertahankan kemampuan otak dalam mengingat adalah dengan cukup tidur. Inilah kenapa tidur sangat penting, terutama tidur yang berkualitas. Memori jangka pendek disimpan dalam bagian otak dengan kapasitas terbatas, seperti nama, tanggal, ataupun nomor telpon sehingga mudah dilupakan saat ada informasi baru yang masuk.
Saat kamu tidur, gelombang otak membawa memori jangka pendek ke prefrontal cortex di mana memori jangka panjang di simpan. Hal ini agar kita mudah mengingat saat informasi tersebut dibutuhkan. Agar lebih optimal, manusia membutuhkan 7-8 jam tidur saat malam. Tentunya dengan tidur berkualitas, karena tidur yang buruk akan mengganggu proses pengiriman.
2. Naik turunnya hormon
Ada beberapa hormon penting yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif seperti Estrogen, progesteron, testosteron, dan hormon tiroid. Saat hormon tersebut tidak seimbang dan juga mengalami penurunan kadar tentu akan berpengaruh pada fungsi otak. Gejala yang paling sering kamu alami adalah kurangnya konsentrasi dan juga daya ingat.
Saat hamil dan menjelang manopouse, wanita sering mengalami gangguan memori. Pada pria, gangguan memori terjadi saat testosteron mereka turun di usia lanjut. Untuk menjaga fungsi otak kamu bisa mengkonsumsi makanan sehat, olahraga, belajar bahasa baru, ataupun membaca karena kegiatan tersebut terbukti dapat memperlambat penurunan daya ingat.
3. Otak yang sibuk
DI era digital dan serba modern seperti saat ini, otak dituntut untuk bekerja lebih keras. Hal ini tentu saja akan membuat kita sulit mengingat sesuatu karena berkurangnya rentang konsentrasi. Menurut data yang diungkapkan oleh Microsoft melalui penelitiannya, rata-rata rentang perhatian kita hanyalah 8 detik saja. Yah, perhatian kita pada suatu objek hanya sekitar 8 detik saja.
Mungkin inilah salah satu dampak buruk adanya gadget dan teknologi canggih disekitar kita. Otak akan menjadi lebih dan lebih sibuk dari sebelumnya. Kita mungkin sering memperhatikan banyak layar monitor secara bersamaan, belum lagi sambil menonton tv, membaca buku ataupun bermain smartphone. Cobalah beri jeda istirahat pada otak agar mengembalikan fungsi otak menjadi lebih baik.
Tanpa sadar kita sering mengabaikan tidur malam dan lebih memilih begadang hingga pagi buta, atau mengkonsumsi makanan nggak sehat serta jarang olahraga ataupun terlalu sering membagi fokus ke beberapa objek sekaligus. Kebiasaan tersebut tidak baik untuk daya ingat sehingga harus kamu kurangi mulai sekarang.